Jumat, 17 November 2017

Kumpulan soal PUPK Pramuka

Kumpulan soal PUPK Pramuka"
Selamat membaca Dan Selamat belajar.
#salam_pramuka
1. Apa sebutan pramuka di singapura ( the Singapore scout association)
2. Apa sebutan pramuka di Malaysia ( persekutuan pengakap Malaysia )
3. Apa sebutan pramuka di Filipina ( Kapatiran scouting Filipinas)
4. Apa sebutan pramuka Di India ( the bharat scout and guides )
5. Apa sebutan pramuka Di amerika ( boy scout of America )
6. Pramuka memiliki 3 sifat yaitu ( nasional,internasional,universal )
7. Didalam try satya ada enam kewajiban ( terhadap tuhan,Negara kesatuan,pancasila,sesama hidup,masyarakat,dasa dharma)
8. Siapa bapak pandu sedunia ( sir Robert Stephenson smyth baden powellof gilwell )
9. Lulusan manakah baden powell ( charterhouse school )
10. Pangakat terakhir boden powell di kemiliteran ( letnan jendral )
11. Kapan b p dilahirkan ( 22 februari 1857 )
12. Dimakah bp dilahirkan ( London inggris )
13. Siapakah yang memberi gelar kebangsawanan sir ( raja george v )
14. Siapakah ayah bp ( prof. domine baden poiwell )
15. Apa pekerjaan ayah bp ( guru besar geometri di univ.oxford )
16. Siapakah nama ibu bp ( henrieta grace smyth )
17. Siapakah nama ayah dari ibu bp ( William t smyth )
18. Siapakah nama saudara bp (warrington,george,augustus,frank,penrose,agnes,Henrietta,Jessie,dan baden fletcher)
19. Tanggal berapakah ayah bp meninggal ( 11 juni 1860 )
20. Apa julukan bp semasa sekolah di charterhouse ( bathing towel)
21. Siapakah yang membantu bp masuk kemiliteran ( pamannya kol.henry smyth)
22. Apa pangkat paman bp saat bp masuk militer ( komandan royal military academy di woolwich )
23. Dinegara manakah bp pertama kali ditempatkan setelah lulus di militer ( India )
24. Apa pengkat bp saat tugas di India ( pembantu letnan )
25. Siapa sahabat dekat bp ( Kenneth mc laren)
26. Apa julukan bp yang diberikan oleh bangsa zulu ( impeesa )
27. Buku apa yang ditulis oleh bp yang menjadi masterpiece ( scouting for boys )
28. Siapakah istri bp ( olave st .clair soames )
29. Siapakah nama anak dari bp ( peter ,heather, betty )
30. Pada tanggal berpakah bp dianugrahi gelar lord ( 6 agustus 1920)
31. Pada tanggal berapakah bp mengunjugi Bataviasekarang jakarta ( 3 desember 1934 )
32. Pada tanggal berapakah buku scouting for boys diterbitkan ( 15 januari 1908 )
33. Dimanakah bp meninggal ( nyeri , Kenya )
34. Tanggal berpakah bp meninggal ( 8 januari 1941 )
35. Siapa yang membantu bp dalam mendirikan kepanduan untuk puteri ( Agnes baden powell)
36. Apa judul buku yang ditulis bp untuk meningkatkan kualitas para penegak ( rovering to success )
37. Siapakah yang memberi tanah untuk dijadikan taman tempat bermain dan berlatih ( William f debois mc.laren )
38. Apa nama taman yang bp buat ( gilwell park )
39. Patung apakah yang sering dinaiki para pandu untuk bermain di gilwell park ( patung singa )
40. Dimanakah kantor pusat biro kepanduan dunia ( jenewa , swiss )
41. Apa nama kepanduan saat masa hindia belanda ( NIPV)
42. Apa kepanjangan NIPV ( Nederland indische padvinders vereniging )
43. Peristiwa apakah yang menjiwai majunya gerakan pramuka ( sumpah pemuda )
44. Organisasi apa yang menjadi latar belakang gerakan pramuka ( boedi oetomo )
45. Kapan boedi oetomo didirikan ( 20 mei 1908 )
46. Kapan peristiwa sumpah pemuda ( 28 oktober 1928 )
47. Siapakah yang mencetuskan nama pandu atau kepanduan ( KH.agus salim)
48. Dikota manakah KH.agus salim mencetuskan nama kepanduan ( banjarnegara,banyumas,jateng )
49. Kepres no berapakah tentang gerakan pramuka ( no 238)
50. Siapa yang menadatangani kepres tersebut ( Ir. H juanda )
51. Apa judul lagu perang pandu yang sering dinyayikan suku zulu ( eengonyama )
52. Sebutkan tanda pengenal dalam pramuk ( Umum,satuan,jabatan,kecakapan,kehormatan )
53. TKK mempunyai 3 tingkatan ( purwa,madya,utama)
54. Pertemuan atau pesta untu pramuka siaga disebut ( pesta siaga)
55. Pertemuan untuk penggalang ( jambore,LT,dianpinru)
56. pertemuan untuk penegak ( raimuna,muspanitera )
57. pertemuan untuk pandega ( perkemahan wir karya )
58. siapa penemu morse ( Samuel finley breese morse )
59. apa kepanjangan dari pramuka ( praja muda karan )
60. tanggal berapa pramuka disahkan ( 20 mei 1961 )
61. kapan hari pramuka diperingati ( 14 agustus )
62. gerakan pramuka berlandaskan atas asas ( pancasila )
63. kode kehormatan gerakan pramuka adalah ( try satia dan dasa dharma )
64. motto gerakan pramuka adalah ( satyaku ku darmakan Darmaku ku baktikan )
65. lambang gerakan pramuka adalah ( tunas kelapa )
66. keppres presiden tentang panji gerakan pramuka adalah ( keppres no.448 )
67. kapan keppres tentang panji pramuka disahkan ( 14 agustus 1961 )
68. lagu gerakan pramuka adalah ( hymne pramuka )
69. apa kepanjangan dari wosm ( world organization of scout movement )
70. usia anggota siaga ( 7 – 10 tahun )
71. usia pengalang ( 11 – 15 tahun )
72. usia penegak ( 16 – 20 tahun )
73. usia pandega ( 21 – 25 tahun)
74. anggota muda yang belum menjadi anggota disebut ( anggota muda )
75. satuan karya dibina oleh ( pamong saka )
76. saka yang bergerak dalam bidang kesehatan ( bakti husada )
77. saka yang bergerak dalam bidang keluarga berencana ( kencana )
78. saka yang bergerak dalam bidang kehutanan ( wanabakti )
79. saka yang bergerak dalam bidang kelautan ( bahari )
80. saka yang bergerak dalam bidang Kedirgantaraan ( dirgantara )
81. saka yang bergerak dalam bidang kepolisian ( bhayangkara )
82. saka yang bergerak dalam bidang pertanian ( taruna bumi )
83. saka yang bergerak dalam angakatan darat ( wira kartika )
84. siapakah yang mengilhami temuan morse ( Dr.charrles jakson)
85. siapa penemu lambanag tunas kelapa ( sunarjo atmodipuro )
86. siapakah pencipta lagu hyme pramuka ( husein mutahar )
87. apa warna pakaian gerakan pramuka di Indonesia ( coklat tua dan coklat muda )
88. siapakah pramuka utama di Indonesia ( presiden RI )
89. Istilah siaga ditandai dengan peristiwa ( 20 mei 1908 kebangkitan nasional )
90. istilah penggalang ditandai dengan peristiwa ( sumpah pemuda 28 oktober 1928 )
91. istilah penegak ditandai dengan peristiwa ( hari proklamasi RI 17 agustus 1945 )
92. sebutkan urutan tingkatan dalam siaga ( mula,Bantu,tata )
93. sebutkan urutan tingkatan dalam penggalang ( ramu,rakit,terap )
94. sebutkan tingkatan dalam penegak ( bantara,laksana )
95. tercetusnya system among dalam praku adalah pemikiran dari (raden mas suwardi suryaningrat/ ki hajar dewantara )
96. pada tanggal berapakah ki hajar dewantara lahir ( 2 mei 1889 )
97. kapan ki hajar dewantara meninggal ( 28 april 1959 )
98. apa arti semboyan ing ngarso sung tulodo,ing madya mangun karso,tut wuri handayani ( di depan memberi teladan,didepan ikut membangun/ melaksanakan,dan dibelakang memberi dorongan/bantuan kea rah kemandirian)
99. sebutkan tanda pengenal dalam gerakan pramuka ( umum,satuan,jabatan,kecakapan,kehormatan )
100. aba aba dalam LKBB ada tiga perintah sebutkan ( gerak,aba-aba ditempat terbatas,aba-aba jalan )
101. bagaimana bunyi berita yang pertama kali dikirimkan oleh morse ( what had god wrought/apa apa saja yang telah tuhan berikan )
102. pada tanggal berapakah penemuan morse pertama kali di uji coba dan mengundang para pembesar pemerintahan ( 24 mei 1844 )
103. berapakah ukuran tongkat semaphore ( 50-55 cm )
104. berapakah ukuran bendera semaphore ( 45 X 45 cm )
105. pada tanggal berapakah lambang tunas kelapa disahkan ( 31 januari 1972)
106. sk kwarnas nomer berpakah tentang keputusan disahkannya lambing tunas kelapa ( 06/kn/72)
107. siapakah pencipta lambang garuda pancasila ( MR.Muh yamin)
108. berdasarkan tingkatannya TKK dibagi menjadi 3 sebutkan ( purwa,madya,utama )
109. Bapak Pandu Dunia Bernama( Lord Robert Boden Powell )
110. Nama kecil dari Bapak Pandu Dunia( Robert Stephenson Smith )
111. Bapak Pandu Dunia lahir di kota( London )
112. Kapan Bapak Pandu Dunia di lahirkan( 22 Februari 1857 )
113. Pramuka adalah singkatan dari( Praja Muda Karana )
114. Lambang Gerakan Pramuka adalah( Shiluoet Tuna Kelapa )
115. Pertemuan Besar Pramuka Penggalang disebut( Jambore )
116. Tri Satya berarti ( Tiga Janji )
117. Tri Satya kedua berbunyi( Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat)
118. Kode etik atau kode kehormatan Pramuka Penggalang adalah(Tri Satya dan Dasa Dharma)
119. Dasa Dharma ke-8 berbunyi( Disiplin, berani dan, Setia )
120. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan adalah bunyi Dasa Dharma ke( 10 )
121. Perindukan Siaga beranggotakan anak usia …..sampai dengan… ( 7 – 10 tahun )
122. Pasukan Penggalang beranggotakan anak usia ….sampai denga…( 11 - 15 tahun )
123. Ambalan Penegak beranggotakan anak usia ….sampai dengan…..( 16 – 21 tahun )
124. Salam Pramuka yang digunakan dalam setiap pertemuan disebut salam..( Salam biasa )
125. Salam Pramuka yang digunakan dalam suatu upacara disebut( Salam hormat )
126. Salam Pramuka yang digunakan untuk menghormati pramuka yang sedang mengucap janji disebut salam(salam Janji)
127. Urutan Tingkt Kecakapan Umum Pramuka Siaga adalah( Mula, Tata, Bantu )
128. Urutan Tingkat Kecakapan Umum Pramuka Penggalang adalah...( Ramu, Rakit, Terap )
129. Urutan Tingkat Kecakapan Umum Pramuka Penegak adalah…( Bantara, Laksana )
130. Ketua Majelis Pembimbing Ranting adalah( Camat )
131. Ketua Majelis Pembimbing Cabang adalah ( Walikota / Bupati )
132. Ketua Majelis Pembimbing Daerah adalah ( Gubernur )
133. Ketua Majelis Pembimbing Nasional adalah( Presiden )
134. Nama Perindukan Siaga menggunakan nama(Warna)
135. Nama Pasukan Penggalang menggunakan nama(Bunga dan Hewan)
136. Nama Ambalan Penegak menggunakan nama( Pahlawan )
137. Pencipta lambang Gerakan Pramuka adalah(Soenardjo Atmodipuro)
138. Sebutkan 3 Sistem Among Gerakan Pramuka ?(Ing ngarso sung tulodo, maksudnya di depan menjadi teladan.Ing madya mangun karso, maksudnya di tengah membangun kemauan.
Tut wuri handayani, maksudnya dari belakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik kea rah kemandiriaan.)
139. Sebutkan 11 Satuan Karya Pramuka ?(Bahari=kelautan,Bhakti Husada=kesehatan,Bhayangkara=kepolisian, Dirgantara=keudaraan,Kencana=kependudukan,Taruna Bumi=pertanian,Wanabakti=kehutanan, Wirakartika=belanegara,Widya Budaya Bakti=Pendidikan,Pariwisata=Pariwisata,Kalpataru=Kebersihan)
140. Sebutkan 5 Tanda Pengenal Gerakan Pramuka ?(Tanda Umum,Tanda Satuan,Tanda Jabatan,Tanda Kecakapan,Tanda Kehormatan)
141. Apa Yang Dimaksud Dengan IMPESSA ?(Serigala Yang Tidak Pernah Tidur)
142. Dimana Dan Tanggal Berapa Baden Powell Dilahirkan ?(London, Inggris, 22 Februari 1857)
143. Dimana Dan Tanggal Berapa Baden Powell Meninggal ?(Nyeri, Kenya, 8 Januari 1941)
144. Sudah Berapa Kali Jambore Dunia Dan Nasional Dilaksanakan ?(Dunia 22 Kali,Indonesia 9 Kali.)
145. Sebutkan Tingkatan TKU Siaga, Penggalang, Dan Penegak ?( Siaga : Mula,Bantu,Tata. Penggalang :Ramu, Rakit,Terap. Penegak :Bantara,Laksana)
146. Sebutkan 3 Tingkatan TKK ?( Purwa, Madya, Utama.)
147. Sebutkan 5 Warna Golongan Beserta Bidangnya Dalam TKK ?( PUTIH, KUNING, HIJAU, BIRU, MERAH.)
148. berapakah tinggi stock dalam pramuka(160 cm)
149. berapakah lebar stock dalam pramuka(5 cm)
150. apa yang dimaksud EENGONYAMA(Dia Adalah Singa!!)
151. bidang apa saja yang termasuk dalam TKK berwarna merah(Patriotisme dan seni budaya)
152. bidang apa saja yang termasuk dalam TKK berwarna hijau (Keterampilan Dan Pembangunan)
153. bidang apa saja yang termasuk dalam TKK berwarna putih(Ketangkasan Dan Kesehatan)
154. bidang apa saja yang termasuk dalam TKK berwarna biru(Sosial,Kemanusiaan,Gotong Royong,Ketertiban Masyarakat,Perdamaian Dunia,Lingkungan Hidup)
155. bidang apa saja yang termasuk dalam TKK berwarna kuning(Agama,Mental,Moral)
156. sebutkan nama kelompok untuk satuan siaga(Barung)
157. sebutkan nama kelompok untuk satuan penggalang(Regu)
158. sebutkan nama kelompok untuk satuan penegak (Sangga)
159. sebutkan nama kelompok untuk satuan pandega(Racana)
160. siapa bapak pramuka Indonesia(Sri Sultan Hamengkubuwono IX)
161.dimana dan kapan bapak pramuka Indonesia lahir(Yogyakarta,12 April 1912
162.dimana dan kapak bapak pramuka Indonesia meninggal(Washington DC,2 Oktober 1988)
163. apa organisasi kepanduan putri internasional(WAGGGS)
164. siapa yang mendirikan WAGGGS(Agnes Baden Powell)
165.apa kepanjangan dari WAGGGS(World Association Of Girl Guides And Girl Scout)
166.pada tahun berapa kepanduan penggalang berdiri(1908)
167.buku apa yang menginspirasi berdirinya kepanduan penggalang(Scouting For Boys)
168.siapa yang menulis buku scouting for boys(baden powell)
169.penerbit apa yang menerbitkan buku scouting for boys(Horace Cox,Windsor House,Bream’s Building,London E.C)
170.pada tahun berapa kepanduan siaga berdiri(1916)
171.Buku apa yang menginspirasi berdirinya kepanduan siaga(The Jungle Book)
172.siapa yang menulis buku the jungle book(Rudyard Kipling)
173.pada tahun berapa kepanduan penegak berdiri(1918)
174.buku apa yang menginspirasi berdirinya kepanduan penegak(Rovering To Success)
175.siapa yang menulis buku rovering to success(baden powell)
176.berapa lama baden powell menulis buku untuk para Pembina(5 tahun)
177.dari tahun berapakah baden powell menulis buku untuk para Pembina(dari 1914 sampai 1919)
178.apa arti semboyan ing ngarso sung tulodo(di depan memberi teladan),
179.apa arti semboyan ing madya mangun karso(di tengah ikut membangun/melaksanakan)
180.apa arti semboyan tut wuri handayani(di belakang ikut memberi dorongan/bantuan kearah kemandirian)
181.apa tingkatan tertinggi dalam semua golongan pramuka(pramuka garuda)
182.bagaimana cara mengirimkan titik melalui bendera morse(bendera diputar membuat angka 8 di atas kepala
183.bagaimana cara mengirimkan garis melaui bendera morse(bendera diputar membuat angka 8 dari atas ke bawah)
184.peta apakah yang ada dalam syarat SKU penggalang terap(Peta Pita)
185.bagaimana sistematika peta pita(nomor,waktu,laporan,jarak,arah,kiri,kanan,keterangan)
186.sebutkan macam-macam peta dalam pramuka(peta pita,peta lokasi,peta lapangan,peta perjalanan)
187.peta pita dibuat dengan arah dari(bawah ke atas)
188.kepala tongkat pramuka disebut juga(totem)
189.apa kepanjangan dari KIM(Kemampuan Indra Manusia)
190.siapakah nama anak seorang sersan resimen irlandia yang sangat cerdas yang kemudian dianalogikan menjadi Kemampuan Indra Manusia /KIM(Kimball O’Hara)
191.sebutkan tingkatan pendidik dalam pramuka(Pembina,pelatih,pamong,instruktur)
192.sebutkan tingkatan satuan pendidikan dalam pramuka(gugus depan,pusat pendidikan dan latihan)
193.siapa pramuka utama di Indonesia(Presiden RI)
194.sebutkan sifat gerakan pramuka(Mandiri,Sukarela,Nonpolitis)
195.sebutkan tingkatan satuan organisasi gerakan pramuka(Gugus Depan,Kwartir)
196.Undang-undang nomor berapakah yang membahas tentang gerakan pramuka(UU No.12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka)
197.apakah slogan pandu siaga(we will do our best!!)
198.TKK apakah yang baru masuk menjadi TKK wajib(TKK Berenang)
199.Apa dasar penggunaan TKK wajib(Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus,Keputusan No.134/KN/76 Tahun 1976 dan No.132 Tahun 1979.)
200. Berapa usia untuk anggota penggalang(11-15 thn)
201. Syarat kecakapan khusus bagi penggalang terbagi menbjadi berapa(Tiga)
202. Gunanya untuk menyambung seuatas tali yang sama besar(Simpul anyam berganda)
203. Berdirinya gerakan pramuka diatur oleh kepres RI nomer dan tahun berapa(Nomer 238 tahun1961)
204. Adalah ukuran bendera semaphore(45 cm X 45 cm)
205. Siapakah bapak Pramuka Indonesia(Sri Sultan HB 9)
206. Jumlah minimal TKK yang harus dimiliki oleh anggota pramuka penggalang garuda(10 TKK)
207. Panjang tongkat penggalang berukuran(160 Cm)
208. Siapkah pencipta lagu himne pramuka(H. Muntahar)
209. Tanda pemimpin regu berupa pita jarur berukuran berapa(Panjang 5 Cm Lebar 7 Cm)
210. Gerakan pramuka adalah salah satu badan penyelenggara pendidikan kepanduan yang disyahkan oleh pejabat RI pada tanggal(20 Mei 1961)
211. Tanda jabatan pramuka berbentuk roda kemudi dengan sepuluh buah pegangan memberi arti bahwa setiap pengurusnya bertugas mengemudikan roda organisasi(Dewan Kerja)
212. Dasar penggunaan lambang Negara(UU No.43 Tahun 1958)
213. Pada lambing pramuka garuda terdapat pita yang bertuliskan(Setia Siap sedia)
214. Setiap anggota pramuka harus mempunyai satu kata, hati dan satu sikap mempertahahkan tanah airnya dan menjujung tinggi derajat bangsanya sesuai dengan darma yang ke berapa(Tiga)
215. Merupakan upaya untuk mengembangkan bakat minat dan kemampuan keterampilan dan pengalaman dalam berbagai bidang kejuruan(Saka)
216. Adalah yang memimpin upacara pembukaan dan penutupan latihan penegak(Pradana)
217. Sesuai dengan lampiran I Kepres RI nomer 448 tahun 1961 ketabahan kesetian dan ketekunan dilambang kan dengan warna(Biru Tua)
218. Pencipta lagu Syukur(H.Muntahar)
219. Adalah peberdayaan GP yang dilakukan secara sistematis bekelanjutan dan terencana untuk lebih meningkatkanperan fungsi dan tugas pokok gerakan pramuka serta memperkokoh eksistensi GP adalah(Revitalisasi GP)
220. Gugus depan harus melapor dan daftar ulang kepada kwarcab melalui kwaran berapa tahun sekali(Satu tahun sekali)
221. Yang wajib membuat juklak dan dan petunjuk penyelenggaraan serendah rendahnya dikeluarkan oleh(Kwarcab)
222. Berapa ukuran bendera gugus depan(135 cm x 90 cm)
223. Gambaran yang mendasari suatu kegiatan yang dikemas dengan bersumber pada sejarah pwerjuangan dan budaya bangsa(Kiasan Dasar)
224. Proses pendidikan diluar sekolah dalam bentulk kegiatan menarik dialam terbuka sebagai pembentukan watak adalah(Pengertian Kepramukaan)
225. Bapak Pramuka Indonesia lahir pada tanggal berapa(Yogyakarta, 12 April 1912)
226. Dikota mana bapak pramuka meninggal(Washington DC)
227. Tahun Berapa beliau diangkat menjadi wakil Presiden RI(1973-1978)
228. Apa arti kompas dalam logo WOSM(Melambangkan suatu peringatan bagi Pandu/ Pramuka agar selalu berbuat kebenaran dan dapat dipercaya seperti fungsi kompas, serta tetap menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.)
229. Sebutkan motto WAGGGs(Sedia)
230. Tahun berapa GP Keluar dari WAGGS(2001)
231. Tanggal berapa hari pramuka diperingati(14 Agustus)
232. Singkatan dari apa KMD(Kursus Mahir dasar)
233. Para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut(HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA)
234. Organisasi kepanduan dibawa oleh orang Belanda ke Indonesia dengan nama( NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda)
235. K.H. Agus Salim menggunakan nama apa untuk mengganti Padvideri(Pandu)
236. Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh(Ir Djuanda)
237. Suatu perintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau berturut-turut disebut(Aba-aba)
238. Berapa panjang dan tempo untuk gerakan langkah tegap pada latihan PBB(65 Cm 120 tempo tiap menit)
239. Robert Stephenson Smyth lahir pada tanggal(22 Februari 1857)
240. pangkat terakhir yang di miliki Baden Powel ketika pensiun dari kemiliterannya adalah(Letnan Jenderal)
241. Siapa nama Istri Baden Powel(Olave St. Clair Soames)
242. Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di mana(Nyeri, Kenya, Afrika)
243. Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama (Girl Guides)
244. Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul(Scouting For Boys)
245. Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di(Olympia Hall, London)
246. Siapa nama Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Azrul Azwar)
247. SK Kwarnas Nomor : 226 Tahun 2007 tentang (Seragam Pramuka)
248. Sebanyak 40 ribu anggota Pramuka dari seluruh dunia, 300 orang diantaranya dari Indonesia, sejak pukul enam pagi Rabu berkumpul di tribune utama bumi perkemahan Hylands Parks, Chelmsport, mengikuti acara "Sunrise Ceremony" memperingati (100 tahun gerakan kepanduan sedunia.)
249. Jambore dunia yang diresmikan Pangeran William itu, urutan kedua setelah sang ayahanda Pangeran Charles menjadi Raja Inggris, berlangsung sejak 28 Juli lalu hingga 8 Agustus dengan tema (One World One Promise)
250. Motto Gerakan Pramuka adalah(SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN)
251. Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut(Satya)
252. Ketentuan Moral yang disebut(Darma)
253. alat bantu untuk menentukan arah mata angin adalah(Kompas)
254. Permukaan kompas di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam disebut(Dial)
255. Berapa derajat ketika jarum kompas menunjuk arah timur(90 derajat)
256. Peta yang menggambarkan keadaan suatu daerah dengan range atau sudut pandang tertentu(Panorama)
257. Peta yang menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya disebut peta(Pita)
258. Peta yang menggambarkan keadaan atau kondisi suatu lapangan dan daerah sekitarnya dalam skala yang lebih kecil disebut(Lapangan)
259. TKU untuk Pramuka Penggalang berbentuk huruf V, dengan sisi pendek 1,3 cm dan sisi panjang kaki 4,5 cm, dan kedua kaki itu membentuk sudut 120 derajat, berwarna dasar merah. Sisi panjang kaki-kaki hurf V itu lurus di dalam kedua kaki huruf V itu terdapat gambar(Manggar)
260. Seorang pakar psikologi di bidang pendidikan, Bob Nelson memiliki triks sistem belajar yang cukup efektif. Dalam bukunya yang berjudul The Complette Problem Solving, beliau memperkenalkan dengan nama MURDER, yang dimaksud disini bukan artinya Seorang Pembunuh, tetapi sebuah singkatan yakni(Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, Review.)
261. Usia Peserta didik, Anggota Muda dan Dewasa Muda Pramuka Siaga adalah(7-10 Tahun)
262. Usia Peserta didik, Anggota Muda dan Dewasa Muda Pramuka Penggalang adalah(11-15 Tahun)
263. Usia Peserta didik, Anggota Muda dan Dewasa Muda Pramuka Penegak adalah(16-20 Tahun)
264. Usia Peserta didik, Anggota Muda dan Dewasa Muda Pramuka Pandega adalah ( 21-25 Tahun)
265. Pembina Siaga sekurang-kurangnya berusia (21 tahun)
266. Pembantu Pembina Siaga sekurang-kurangnya berusia(17 tahun)
267. Pembina Penggalang sekurang-kurangnya berusia(21 tahun)
268. Pembantu Pembina Penggalang sekurang-kurangnya berusia(20 tahun)
269. Pembina Penegak sekurang-kurangnya berusia (25 tahun)
270. Pembantu Pembina Penegak sekurang-kurangnya berusia(23 tahun)
271. Pembina Pandega sekurang-kurangnya berusia (28 tahun)
272. Pembantu Pembina Pandega sekurang-kurangnya(26 tahun)
273. Andalan dan Anggota Majelis Pembimbing sekurang-kurangnya berusia(26 tahun)
274. Keberanian, dinamika, wanita, surya (matahari), kasih saying adalah arti dari warna(Merah)
275. Arti kata praja pada kalimat praja muda karana adalah(Pemuda)
276. Kemurnian, kesucian, kebersiahan dan kewajiban,persahajaan, pria, candra (bulan) arti dari warna(Putih)
277. Kejayaan, kebesaran, keemasan arti dari warna(Kuning)
278. Keagungan, kesejahteraan, kebijaksanaan, kecerdasan arti dari warna(Hijau)
279. Daratan, kemakmuran, keta’atan, taqwa arti dari warna(Biru)
280. Laut, kesetiaan, ketekunan, ketabahan arti dari warna(Biru Tua)
281. Kedalaman, kesungguh-sungguhan arti dari warna(Hitam)
282. jenis warna dan arti warna dalam pramuka diatur dalam(Kepres RI No. 448 tahun 1961)
283. Satuan terkecil dalam Siaga disebut (Barung)
284. Satuan terkecil dalam Penegak disebut( Sangga)
285. Satuan dalam Pandega disebut (Racana)
286. Bila diperlukan pandega dapat dibentuk kedalam satuan terkecil yang disebut(Reka)
287. Suatu kesatuan organic dalam Gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota Gerakan Pramuka sebagai peserta didik dan pembina Pramuka, serta berfungsi sebagai pangkalan keanggotaan peserta didik disebut(Gugus Depan)
288. Tongkat Pramuka dapat terbuat dari bambu atau kayu dengan ukuran panjang 160 cm dan diameter(5 cm)
289. Sistem panggilan Kakak- Adik ini telah diatur dengan Dasar : SK Kwarnas Nomor(137 Tahun 1987 tentang Penyempurnaan PP Gudep Gerakan Pramuka)
290. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1974 – 1978(Letjen Sarbini)
291. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1978 – 1993(Letjen Mashudi)
292. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1993- 1998 (Letjen Himawan Sutanto)
293. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1998 - 2003 (Letjen Riai Harahap)
294. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2003 – sekarang(Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH)
295. Untuk pertama kalinya, bumi perkemahan yang kemudian dinamai Bumi Perkemahan Wiladatika Cibubur itu, digunakan untuk arena Jambore Nasional (Jamnas) pertama pada tahun(1973)
296. WOSM adalah organisasi induk dari organisasi-organisasi kepanduan di seluruh dunia merupakan singkatan dari(World Organization of Scout Movement)
297. Satu-satunya tokoh Gerakan Pramuka Indonesia yang pernah dipercaya memimpin Komite Kepanduan Asia-Pasifik adalah(Azis Saleh)
298. Siapakah pencipta bayangan tunas kelapa(Sunarjo Atmodipuro)
299. Siapakah yang menemukan sandi morse(Samuel Finley Breese Morse)
300. Bumi perkemahan Cibubur teletak di daerah Jakarta(Timur)
301. Siapakah ka. Kwarnas kita sekarang (Adhyaksa Dault)
302. Sebutkan Saka yang baru terbentuk(Pariwisata, Widya Budaya Bakti, Kalpataru)
303. Ada berapa Saka yang ada di Indonesia saat ini (11 Saka)
304. Sk. Kwarnas nomor berapa yang mengatur tentang Saka Pariwisata(Sk. Kwarnas no. 078 dan 080 tentang saka pariwisata tahun 2014)
305. Saka Pariwisata bergerak di bidang(Pariwisata)
306.Saka Widya Budaya Bakti bergerak di bidang(Pendidikan)
307.Misi utama dari Saka Widya Budaya Bakti adalah(Memberantas buta aksara)
308.Kementerian yang menanungi Saka Widya Budaya Bakti adalah(Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
309.Saka Kalpataru bergerak di bidang(Kebersihan)
310.Siapakah nama panggilan bapak pandu sedunia(Robert Stephenson)
311.Apakah kepanjangan dari muspanitera(Musyawarah pramuka penegak dan pramuka pandega puteri putra)
312.Raimuna Daerah provinsi kepri tahun 2014 dilksanakan pada tanggal(30 november-4 desember)
313.Kemah budaya nasional pernah dilaksanakan di provinsi kepri yaitu di kota(Bintan)
314.MTQ Nasional pernah dilaksanakan di provinsi kepri yaitu di kota(Batam)

# Setiap Pramuka Adalah Kantor Berita

Senin, 13 November 2017

Jumat, 10 November 2017

Kematian pasti akan datangšŸ˜­




Surat Al-An’am Ayat 61


Artinya: “Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya”.

Surat Al-‘Ankabut Ayat 57


Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan”.


Surat Ar-Rum Ayat 19


Artinya: “Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur)“.

Surat Al-Ahzab Ayat 16


Artinya: “Katakanlah: “Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja“.

Selasa, 07 November 2017

Api Unggun-Arti dan makna api unggun

SALAM  PRAMUKA !!!
         Api unggun adalah api di luar ruang yang didapat dari sengaja menyalakan kayu bakar, potongan kayu, atau kumpulan dahan, ranting, jerami, atau daun-daun kering. Pramuka, pecinta alam, atau peminat kegiatan alam bebas sering membuat api unggun sewaktu berkemah atau melakukan kegiatan di alam terbuka.(Penjelasan Umum).
         Potongan kayu atau ranting disusun ke atas dengan memberi ruang di antara susunan kayu agar api cukup mendapat oksigen, dan api unggun bisa menyala hingga kayu habis. Angin kencang, kabut, kondisi kayu yang basah, udara yang sangat lembap, dan lokasi yang tipis oksigen merupakan penyebab api unggun sulit menyala.
        Api unggun  memiliki fungsi yang sangat banyak baik dalam kepramukaan atau upacara pramuka maupun untuk umum sperti pendaki gunung, camping dan masih banyak lagi. membuat api unggun tentunya memiliki tujuan penting tertentu bukan sekedar untuk penerang kegelapan, Cara membuat atu menyusun api unggun pun tidak sembrangan.

Fungsi dan kegunaan penting api unggun
Penghangat.
Menghindari serangan binatang buas.
Memasak.
Sebagai alat untuk membuat sandi morse dengan asapnya.
Penerang.

          Api unggun dinyalakan dengan maksud untuk menjaga diri dari binatang buas, menghangatkan diri, isyarat keadaan bahaya, atau sebagai perapian untuk memasak makanan. Sewaktu berkemah, orang sering berkumpul di sekitar api unggun untuk menyanyi, menari, atau bermain kembang api. Bahan makanan seperti ubi jalar, singkong, atau jagung bisa dimasak dengan cara dibakar dengan api unggun. Makanan juga bisa ditusuk dengan ranting kayu atau tongkat besi sebelum dipanggang. Alat masak seperti panci dan wajan juga bisa digunakan di atas perapian dengan bantuan penumpu dari batu atau kayu.



         Dalam acara tersebut, semua yang hadir dalam Malam Renungan Apu Unggun diajak untuk menyanyikan lagu Bagimu Negeri yang menggambarkan janji untuk mengabdi pada negeri bermakna menghambakan diri untuk kepentingan negeri. Bekerja, berpikir dan berupaya untuk negerinya, menjadikan diri sebagai hamba yang mengabdi dan menjadikan negeri sebagai alamat tempat pengabdian. Para peserta kemudian memberikan penghormatan dan mencium bendera merah putih sebagai simbol rasa hormat dan cinta kepada tanah air Indonesia.

                              SALAM  PRAMUKA !!!

Senin, 06 November 2017

LPK Kwartir Daerah Lampung 2017

100 Orang Pandega dan Penegak dari Kwartir Cabang Pramuka kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, mengikuti kegiatan Latihan Pengembangan Kepemimpinan Pramuka (LPK), di Hotel Arinas, Bandarlampung, mulai dari tanggal 27 hingga 28 September 2017 mendatang.
Kegiatan yang setiap tahunnya digelar melalui dana APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) ini, diharapkan agar seluruh pandega dan pandegak, bisa secara dinamika mengembangkan karakter kepemimpinan dan berorganisasi secara baik dan benar.
Wakil Ketua I Bina Muda Kwarda Lampung, Catur Agus, menjelaskan, LPK adalah latihan dasar yang harus diikuti oleh seluruh penegak dan pandega. Pasalnya, Kwarda Daerah sendiri telah mengundang 9 pemateri dari unsur Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) dan Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga).
“6 pemateri dari Dispora dan 2 dari Kemenpora. Beberapa poin yang akan dijelaskan seperti tentang pola pembinaan penegak, pandega, manajemen kepemimpinan, manajemen resiko, manajemen SDA, diskusi dan pemecahan masalah, hingga tentang pembinaan pramuka itu sendiri,” papar Catur, Rabu (27/9).
Selain dari pada itu, sambung Catur, di tahun-tahun berikutnya, Kwarda Pramuka Lampung, juga berusaha mengadakan LPK terkait kewirausahaan hingga kursus instruktur muda. “Artinya kalau pandega dan penegak bisa ikut lagi maka akan lebih baik,” tukasnya.
Pihaknya juga mengingatkan, bahwa dua orang perwakilan putra dan putri dari Provinsi Lampung sudah mengikuti Kirab Pemuda di Miangas dan Pulau Rote. Dan untuk di Lampung, Kirab Pemuda akan digelar mulai tanggal 16-19 November 2017, di Panaragan, Tulangbawang Barat.
“Dan nanti, di bulan Oktober, kami juga akan menggelar Kemah Dewan Kerja, di Kwarda Lampung. Diperkirakan, acara ini akan diikuti 550 orang peserta,” tandas Catur.
Untuk diketahui, acara LPK ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga, Rianti Yuniarti, yang mewakil Kepala Dispora. Seluruh kwartir cabang pun terlihat antusias mengikuti rangkaian acara latihan kepemimpinan.
Assalamualaikum wr wb

Sahabatku,

Imam syafi'i berkata:
"Jika engkau punya teman - yg selalu membantumu dlm rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman -baik- itu susah, tetapi melepaskanny sangat mudah sekali"

Sahabatku fillah luangkanlah waktu sejenak untuk membaca hadits yg mulia berikut ini....

Diriwayatkan bahwa :
Apabila penghuni Syurga telah masuk ke dalam Syurga, lalu mrk tidak menemukan Sahabat2 mrk yg selalu bersama mrk dahulu di dunia.

Mrk bertanya tentang Sahabat mrk kepada Ų§Ł„Ł„ّŁ‡ُ Ų³ŲØŲ­Ų§Ł†Ł‡ Łˆ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ ..

"Yaa Rabb...
Kami tidak melihat Sahabat2 kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami...??

"Maka Ų§Ł„Ł„ّŁ‡ُ Ų³ŲØŲ­Ų§Ł†Ł‡ Łˆ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ berfirman:
"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabat2mu yg di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar zarrah."
(HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd").

Al-Hasan Al-Bashri berkata: "Perbanyaklah Sahabat2 mu'minmu, krn mrk memiliki Syafa'at pd hari kiamat".

Ibnul Jauzi pernah berpesan kpd Sahabat2nya sambil menangis:

"Jika kalian tidak menemukan aku nanti di Syurga bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada Ų§Ł„Ł„ّŁ‡ُ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ tentang aku:

"Wahai Rabb Kami...
Hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami ttg ENGKAU..
Maka masukkanlah dia bersama kami di Syurga-Mu"

Sahahabatku fillah
Mudah-mudahan dg ini, aku telah Mengingatkanmu ttg Ų§Ł„Ł„ّŁ‡ُ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ ..
Agar aku dapat besertamu kelak di Syurga & Ridho-Nya..

Yaa Rabb...
ْAku Memohon kepada-Mu.. Karuniakanlah kepadaku
Sahabat2 yg selalu mengajakku utk Tunduk Patuh & Taat Kepada Syariat-Mu..

Kekalkanlah persahabatan kami hingga kami bertemu di Akhirat dengan-Mu...

Ų¢Ł…ِŁŠْŁ† ŁŠَŲ§ Ł…ُŲ¬ِŁŠْŲØَ Ų§Ł„Ų³َّŲ§Ų¦ِŁ„ِŁŠْŁ†َ

@tausiyahku

Minggu, 05 November 2017

Contoh video motivasi

Ini kak salim dari lampung utara,  kemaren saat kegiatan kepramukaan ( jelajah kota),  kurang lebih 5 km beliau jalan dan tidak mau saat di tawari untuk tidak ikut kegiatan tersebut.  Semoga kita selalu bisa bersyukur atas pemberian Tuhan

Doodle Art nama aniza


Randyvers Lampung

Randyvers Lampung šŸ’•šŸ˜

Detik-detik wafatnya Rasulullah SAW

Detik-Detik Menjelang Wafatnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam (1)
------------------------------------------------

    

DETIK-DETIK MENJELANG WAFATNYA RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM

Oleh

DR.Sulaiman bin Salimullah ar-Ruhaili [حَفِظَهُ الله [1

Pembicaraan kita pada kesempatan yang mulia ini adalah materi yang sangat penting dan bukan pembahasan biasa. Saat ini, kita akan membahas dan berbicara tentang kematian kekasih kita, imam kita, pembimbing kita, panutan dan Nabi kita yaitu Muhammad bin Abdillah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bagaimana mungkin seseorang yang mencintai orang lain berbicara tentang kematian orang yang sangat dicintainya?! Lalu bagaimana pula rasanya jika pembicaraan itu berkenaan dengan orang yang paling kita cintai diantara seluruh manusia di dunia ini?! Tentang kematian orang yang lebih kita cintai dibandingkan diri kita sendiri, kedua orang tua, anak-anak kita, keluarga dan bahkan seluruh manusia.

Sesungguhnya, berita tentang kematian Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebuah berita besar, bahkan sangat besar. (Berita ini tetap menghebohkan dan menggetarkan setiap jiwa yang mendengarnya, meski para Sahabat tahu betul bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam  adalah seorang manusia biasa, dan semua manusia pasti akan mengalami kematian, karena Allâh Azza wa Jalla telah menetapkan tidak ada seorang pun manusia yang kekal abadi di dunia. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ

Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula). [Az-Zumar/39:30]

Juga Allâh Azza wa Jalla berfirman:

وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ ۚ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَىٰ أَعْقَابِكُمْ ۚ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئًا ۗ وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ

Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allâh sedikitpun, dan Allâh akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. [Ali Imran/3:144]

Allâh Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:

وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَ ۖ أَفَإِنْ مِتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ

Dan Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? [Al-Anbiya/21:34]

Allâh Azza wa Jalla juga berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ

Setiap jiwa pasti akan mengalami kematian.[Ali Imran/3:185]

WAFATNYA NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan di Mekah pada tahun yang dikenal dengan tahun gajah. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tinggal di sana selama 40 tahun. Ketika usia Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam genap 40 tahun, Allâh Azza wa Jalla menobatkan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai Nabi dan Rasul. Setelah diangkat menjadi Nabi dan Rasul, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih menetap di Mekah selama 13 tahun untuk mendakwahi dan mengajak masyarakat mentauhidkan Allâh Azza wa Jalla dan memeluk agama Islam. Kemudian Beliau hijrah (pindah) ke Madinah dan menetap di sana. Dalam perjalanan hidup Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak sekali peristiwa-peristiwa penting yang semuanya tercantum dan tercatat rapi dalam kitab-kitab hadîts  dan sîrah (buku-buku hadits dan sejarah hidup Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam ).  Namun pada kesempatan ini, kita tidak bermaksud membicarakan semua peristiwa-peristiwa itu. Pada kesempatan ini, kita akan berbicara tentang berbagai peristiwa terkait wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam .

Pada tahun ke-7 hijriah, Khaibar yang merupakan salah satu basis kekuatan orang-orang Yahudi berhasil ditaklukkan oleh Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama kaum Muslimin.  Ketika itu, salah seorang wanita Yahudi memberikan hadiah kepada Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berupa daging kambing yang sudah dibakar dan dibubuhi racun. Dia memperbanyak racun pada bagian paha, karena wanita jahat ini tahu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menyukai daging kambing terutama daging bagian paha. Ketika Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak mulai menikmati daging kambing tersebut, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil sepotong dari bagian pahanya dan mengunyahnya dengan mulut Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mulia. Sebelum sempat menelan daging tersebut, ada kabar yang sampai kepada Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bahwa wanita Yahudi itu telah membubuhkan racun pada daging tersebut. Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam segera menyampaikan kepada para Sahabatnya yang menyertai Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang hendak menikmati hidangan tersebut agar mereka menahan diri dan tidak melanjutkan memakan daging tersebut. Dalam sebuah riwayat dijelaskan, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ارْفَعُوْا أَيْدِيَكُمْ فَإِنَّهَا أَخْبَرَتْنِى أَنَّهَا مَسْمُوْمَةٌ

Angkatlah tangan kalian (dari daging-daging tersebut)! Karena daging-daging itu telah menyampaikan kepadaku bahwa dia itu beracun

Racun yang sudah terlanjur masuk ke tubuh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak langsung terlihat reaksinya saat itu, agar manusia tahu dan yakin bahwa Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah seorang Nabi yang diutus dan juga agar Allâh Azza wa Jalla bisa menyempurnakan agama-Nya. Kemudian diakhir masa kehidupan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam , pengaruh racun itu mulai tampak dan terasa. Hikmahnya adalah agar manusia mengetahui bahwa Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah seorang manusia biasa yang mendapat kehormatan untuk mengemban risalah dari Allâh Azza wa Jalla . Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam harus ditaati tapi tidak disembah. Saat menderita sakit di akhir kehidupannya, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sempat bersabda:

يَا عَائِشَةُ مَا أَزَالُ أَجِدُ أَلَمَ الطَّعَامِ الَّذِي أَكَلْتُ بِخَيْبَرَ فَهَذَا أَوَانُ وَجَدْتُ انْقِطَاعَ أَبْهَرِي مِنْ ذَلِكَ السُّمِّ

Wahai Aisyah! Saya masih merasakan rasa sakit akibat dari makanan yang saya konsumsi di Khaibar. Inilah saatnya, urat nadiku akan terputus karena pengaruh racun itu. [HR. Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya]

Pada tahun ke-10 hijriah, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam  melaksanakan ibadah haji terakhir yang disebut dengan hajjatul wada’. Ketika itu, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda:

خُذُوا مَنَاسِكَكُمْ لَعَلِّي لَا أَلْقَاكُمْ بَعْدَ عَامِي هَذَا

Ambillah dariku cara ibadah haji kalian, karena mungkin setelah tahun ini, saya tidak akan berjumpa lagi dengan kalian

Kemudian Allâh Azza wa Jalla menurunkan firman-Nya:

إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ ﴿١﴾ وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا ﴿٢﴾ فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا

Apabila telah datang pertolongan Allâh dan kemenangan. Dan kamu lihat manusia masuk ke agama Allâh dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. [An-Nashr/110:1-3]

Dalam penggalan kisah ini, tersisip pesan bahwa tidak beberapa lama lagi Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam akan wafat, akan meninggalkan umatnya. Sejak saat itu, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu memperbanyak doa dalam ruku’ dan sujud:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبـِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْلِـي

Maha suci Engkau, wahai Allâh! Dan segala puji bagi-Mu. Wahai Allâh! Ampunilah aku

Usai menunaikan ibadah haji wada’, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali ke Madinah dan terus berada di Madinah. Di akhir bulan Shafar atau di awal bulan Rabi’ul awwal,  Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  menyempatkan diri untuk pergi ziarah ke makam para Sahabat Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang gugur dalam perang Uhud (syuhada Uhud). Ziarah Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam kali ini seakan sebagai salam perpisahan dengan para Sahabat Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia.

Sepulang dari menunaikan hajjatul wada’, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  juga sempat berziarah ke makam Baqi’ al-Gharqad di tengah malam. Beliau memohonkan ampunan kepada Allâh buat para Sahabat yang telah dimakamkan di Baqi’. Ini juga seakan sebagai salam perpisahan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada mereka.

Pada suatu hari, saat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam  kembali dari pemakaman Baqi’ dan mendapati Aisyah Radhiyallahu anhuma dalam keadaan pusing dan berkata, “Aduh kepalaku sakit!” Mendengar ini, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  pun mengungkapkan rasa sakit kepala yang Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam rasakan saat itu.

Sejak saat itu, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mulai jatuh sakit. Meski demikian, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap berpindah-pindah dari rumah istri Beliau yang satu ke rumah istri Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa bertanya, “Besok, saya dimana?”  Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat merindukan dan ingin berada di rumah Aisyah Radhiyallahu anhuma . Jika sampai paad giliran Aisyah Radhiyallahu anhuma , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam merasa tenang. Hari terus berlalu, penyakit yang Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam derita semakin berat dan parah, namun terus berpindah-pindah dari rumah ke rumah istri yang lainnya. Saat sakit Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam semakin parah, dan kala itu giliran Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berada di rumah salah seorang ummahatul Mukmin, istri Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  Maimunah Radhiyallahu anhuma , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam  memohon ijin kepada istri-istri Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam  untuk bisa tinggal di rumah Aisyah Radhiyallahu anhuma. Para istri Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam  memberikan izin kepada Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam  untuk berada di rumah Aisyah Radhiyallahu anhuma . Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar dari rumah Maimunah Radhiyallahu anhuma dalam keadaan lemah, tidak mampu berjalan. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpegangan pada Ibnu Abbas Radhiyallahu anhumadan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu sembari melangkahkan kaki Beliau yang mulia sampai akhirnya tiba di rumah Aisyah Radhiyallahu anhuma .

Pada hari Kamis, lima hari menjelang Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat, hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan sehingga Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma ketika menceritakan kejadian hari itu tidak bisa menahan tangis. Di hari itu, sakit yang mendera Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam semakin berat. Dalam kondisi seperti ini, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda kepada orang-orang yang berada di sekitarnya, “Ambilkanlah untuk saya sebuah buku! Saya akan menuliskan buat kalian sebuah tulisan yang dijamin kalian tidak tersesat selama kalian berpegang teguh dengannya!” Para Sahabat yang berada disekitarnya berselisih tentang sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Diantara mereka, ada yang mengatakan bahwa Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang mengalami sakit berat, sementara kita sudah memiliki al-Qur’an, maka cukuplah al-Qur’an sebagai pegangan kita. Dan ada pula yang ingin memberikan kitab supaya Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bisa menulis sesuatu yang dijadikan sebagai pedoman sehingga umatnya tidak akan tersesat. Dan ada pula yang berpendapat yang berbeda. Mendengar perselisihan dan percekcokan diantara mereka, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

دَعُونِي فَالَّذِي أَنَا فِيهِ خَيْرٌ، أُوصِيكُمْ بِثَلَاثٍ: أَخْرِجُوا الْمُشْرِكِينَ مِنْ جَزِيرَةِ الْعَرَبِ، وَأَجِيزُوا الْوَفْدَ بِنَحْوِ مَا كُنْتُ أُجِيزُهُمْ بِهِ “، قَالَ: وَسَكَتَ، عَنِ الثَّالِثَةِ، أَوْ قَالَهَا فَأُنْسِيتُهَا

Bebaskan aku (dari semua perselisihan)! Sesungguhnya apa yang ada padaku ini lebih baik daripada apa yang ada pada kalian. Saya wasiatkan kepada kalian tiga hal : (pertama), keluarkanlah orang-orang musyrik dari Jazirah Arab; (kedua) terima dan perlakukanlah para utusan (duta) yang datang kepada kalian sebagaimana aku menerima dan memperlakukan para duta itu;

Perawi hadits ini yaitu Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma mengatakan, “Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menyebutkan yang ketiga atau Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah menyebutkannya, namun saya lupa. (HR. Muslim)

Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam  meminta untuk diambilkan air dingin sebanyak tujuh qirbah (wadah air yang terbuat dari kuliat yang sudah disama’-red) yang belum dibuka talinya, karena Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  saat itu mengalami demam yang sangat tinggi dan kepala Beliau terasa sangat panas. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam  meminta diambilkan air sebanyak itu agar dapat diguyurkan ke badan Beliau untuk mengurangi demam dan meredakan panasnya. Kemudian Aisyah Radhiyallahu anhuma dan yang lainnya mendudukkan Rasûlullâh pada mikhdhab (wadah yang biasa digunakan untuk mandi-red) milik Hafshah Radhiyallahu anhuma dan mengguyur Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan air-air tersebut sesuai dengan permintaan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Beliau didudukkan di tempat tersebut, karena keadaan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sangat lemah. Setelah dirasa cukup, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan isyarat agar berhenti.

CERAMAH TERAKHIR RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM

Kemudian setelah itu, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  dipandu keluar menemui para Sahabatnya dalam keadaan kepada Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam diikat. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dibawa keluar dari rumah Aisyah Radhiyallahu anhuma sampai ke mimbar lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk. Setelah memuja dan memuji Allâh Azza wa Jalla , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ خَيَّرَ عَبْدًا بَيْنَ الدُّنْيَا وَبَيْنَ مَا عِنْدَهُ فَاخْتَارَ ذَلِكَ الْعَبْدُ مَا عِنْدَ اللَّهِ

Sesungguhnya Allâh telah memberikan pilihan kepada seorang hamba-Nya untuk memilih dunia atau memilih apa yang ada di sisi Allâh, lalu hamba tersebut memilih apa yang ada pada Allâh.

Mendengar apa yang dikatakan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Abu Bakar Radhiyallahu anhu sedih,  menangis tersedu-sedu dan mengatakan, “Wahai Rasûlullâh! Kami siap menebus engkau dengan ayah-ayah kami dan ibu-ibu kami!”

Abu Said al-Khudri Radhiyallahu anhu mengatakan, “Kami tercengang dan terheran-heran dengan Abu Bakar.” Kala itu, sebagian orang mengatakan, “Lihatlah orang ini! Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitahukan tentang seorang hamba disuruh memilih oleh Allâh Azza wa Jalla antara memilih perhiasan dunia apapun yang dikehendakinya atau memilih apa yang ada di sisi Allâh Azza wa Jalla , namun orang ini mengatakan, ‘Kami siap menebus engkau dengan ayah-ayah kami dan ibu-ibu kami!’

Namun akhirnya mereka sadar bahwa hamba yang dimaksudkan oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah diri Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri, oleh karena itu Abu Bakar Radhiyallahu anhu menangis tersedu-sedu. Abu Bakar Radhiyallahu anhu sangat memahami maksud dari ucapan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Menyaksikan tangis Abu Bakar Radhiyallahu anhu , Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَا أَبَا بَكْرٍ لَا تَبْكِ إِنَّ أَمَنَّ النَّاسِ عَلَيَّ فِي صُحْبَتِهِ وَمَالِهِ أَبُو بَكْرٍ وَلَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا مِنْ أُمَّتِي لَاتَّخَذْتُ أَبَا بَكْرٍ وَلَكِنْ أُخُوَّةُ الْإِسْلَامِ وَمَوَدَّتُهُ لَا يَبْقَيَنَّ فِي الْمَسْجِدِ بَابٌ إِلَّا سُدَّ إِلَّا بَابُ أَبِي بَكْرٍ

Wahai Abu Bakar! Janganlah engkau menangis! Sesungguhnnya orang yang paling baik kepadaku dengan hartanya dan pertemanannya adalah Abu Bakar. Sekiranya aku boleh mengambil seseorang dari ummatku sebagai kekasih (teman yang paling akrab), maka tentu saya telah menjadi Abu Bakar sebagai kekasih, namun yang ada diantara kami persaudaraan Islam dan kasih sayangnya. Sesungguhnya semua pintu masjid kebaikan telah tertutup, kecuali pintu Abu Bakar Ash Shidiq. 

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan khutbah tersebut dengan sabda Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

أَلَا وَإِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَانُوا يَتَّخِذُونَ قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ وَصَالِحِيهِمْ مَسَاجِدَ، فَلَا تَتَّخِذُوا الْقُبُورَ مَسَاجِدَ

Ketahuilah sesungguhnya orang-orang sebelum kalian telah menjadikan kuburan para Nabi dan orang-orang shalih sebagai masjid, maka jangan kalian menjadikan kuburan-kuburan sebagai masjid!

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  juga bersabda:

أَيُّهَا النَّاسُ، فَإِنَّ النَّاسَ يَكْثُرُونَ وَيَقِلُّ الْأَنْصَارُ حَتَّى يَكُونُوا فِي النَّاسِ بِمَنْزِلَةِ الْمِلْحِ فِي الطَّعَامِ فَمَنْ وَلِيَ مِنْكُمْ شَيْئًا يَضُرُّ فِيهِ قَوْمًا وَيَنْفَعُ فِيهِ آخَرِينَ فَلْيَقْبَلْ مِنْ مُحْسِنِهِمْ وَيَتَجَاوَزْ عَنْ مُسِيئِهِمْ

Wahai manusia! Sesungguhnya manusia akan bertambah banyak namun Anshar akan semakin berkurang dan sedikit, sehingga para Anshar ini di tengah manusia ibarat garam dalam makanan. Barangsiapa diantara kalian yang diberi amanah untuk mengurusi sesuatu (menangani sesuatu sebagai pemimpin-red) yang sesuatu itu bisa mendatangkan madharat bagi sebagian kaum namun bisa mendatangkan manfaat bagi sebagian kaum yang lainnya, maka hendaklah dia menerima masukan dari orang-orang baik diantara mereka dan memaafkan orang-orang yang berbuat buruk.

Setelah menyampaikan ini, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam turun dari mimbar. Itulah ceramah terakhir Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas mimbarnya dihadapan para Sahabatnya Radhiyallahu anhum .

Di saat itu, seluruh istri Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  telah berkumpul di dekat Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam , tidak ada seorang pun yang meninggalkan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam , lalu anak Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam  Fathimah Radhiyallahu anhuma datang dengan berjalan kaki. Cara berjalan Fathimah Radhiyallahu anhuma sama seperti cara berjalan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Mengetahui kedatangan Fathimah Radhiyallahu anhuma , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya, “Marbahaban (selamat datang), wahai anakku!”

Lalu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  memberi isyarat dengan tangannya agar ia duduk di sisi kanan atau sisi kirinya Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu tidak lama Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  memberikan isyarat kepada Fathimah untuk mendekatkan wajahnya, mendekatkan telinganya ke mulut Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan sesuatu yang tidak didengar oleh para istri Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga tidak terdengar oleh orang lain selain Fathimah Radhiyallahu anhuma . Setelah mendengar bisikan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Fathimah Radhiyallahu anhuma menangis. Setelah itu, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  membisikkan sesuatu yang lain kepada Fathimah Radhiyallahu anhuma yang membuat beliau Radhiyallahu anhuma tertawa. Melihat ini, Aisyah Radhiyallahu anhuma penasaran dan bertanya, “Wahai Fathimah! Apakah yang membuatmu menangis?” Fathimah Radhiyallahu anhuma merespon pertanyaan ini dengan mengatakan, “Demi Allâh! Aku tidak akan mau membeberkan rahasia Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Setelah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat, Aisyah Radhiyallahu anhuma masih menyimpan rasa penasaran dan menanyakan kembali kepada Fathimah Radhiyallahu anhuma prihal bisikan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Fathimah Radhiyallahu anhuma menjawab, “Kalau sekarang, ya (saya menjelaskannya-red).  Masalah yang disampaikan kepada saya pada bisikan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang pertama adalah Beliau memberitahukan bahwa Jibril Alaihissallam datang kepada Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sekali dalam setahun untuk mendengarkan al-Qur’an seluruhnya, namun tahun ini Jibril Alaihissallam mendatangi Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebanyak dua kali. Saya kira ajalku sudah dekat atau akan datang, maka hendaklah kamu bertakwa kepada Allâh dan bersabar. Karena sesungguhnya pendahulu terbaik bagimu adalah saya.’Lalu Fathimah Radhiyallahu anhuma mengatakan, “Mendengar ini, saya menangis sebagaimana yang engkau lihat tangisku. Saat Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam kesedihan yang menderaku, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbisik lagi kepadaku. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Tidakkah engkau rela menjadi sayyidah umat ini?! Sayyidah kaum Mukminin?!’ Lalu saya tertawa sebagaimana yang engkau lihat.”

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Fathimah Radhiyallahu anhuma mengatakan, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitahukan bahwa saya adalah keluarga Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang pertama kali mengikuti Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Lalu saya tertawa sebagai yang engkau lihat.”

Ketika Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang sakit kala itu, sebagian para istri Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  saling berbicara satu sama lain. Diantaranya, Ummu Salamah Radhiyallahu anhuma dan Ummu Habibah Radhiyallahu anhuma mengisahkan apa yang mereka lihat ketika mereka hijrah ke Habasyah. Mereka bercerita bahwa mereka melihat sebuah gereja yang penuh dengan gambar-gambar. Mendengar ini, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padahal Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kondisi sakit keras:

إِنَّ أُولَئِكَ إِذَا كَانَ فِيهِمُ الرَّجُلُ الصَّالِحُ فَمَاتَ، بَنَوْا عَلَى قَبْرِهِ مَسْجِدًا، وَصَوَّرُوا فِيهِ تِلْكَ الصُّوَرَ، أُولَئِكَ شِرَارُ الْخَلْقِ عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Sesungguhnya mereka itu jika ada da orang shalih diantara mereka yang meninggal dunia, mereka membangun masjid di atas kuburan orang shalih tersebut, lalu mereka membuatkan gambar-gambar di sana. Mereka itulah seburuk-buruk makhluk di sisi Allâh Azza wa Jalla pada hari kiamat.

PERHATIAN RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM TERHADAP SHALAT KAUM MUSLIMIN

Ketika dalam kondisi Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  dalam kondisi sakit keras dan tidak bisa berdiri juga, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak lepas perhatiannya terhadap shalat kaum Muslimin. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya:

أَصَلَّى النَّاسُ؟ فَقَالُوْا: لَا هُمْ يَنْتَظِرُونَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَالَ: ضَعُوا لِي مَاءً فِي الْمِخْضَبِ

“Apakah mereka telah melaksanakan shalat?” Para Sahabat menjawab, “Belum. Mereka masih menunggu engkau, wahai Rasûlullâh!” Lalu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Taruhkanlah air untukku pada al-makhdhab (tempat air untuk mandi-red).

Aisyah Radhiyallahu anhuma berkata, “Kami melakukan apa yang diminta oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ” Kemudian Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi wadah tersebut lalu bangkit hendak berdiri hendak ke masjid, namun Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak kuat lalu pingsan. Tidak lama berselang, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tersadar dan bertanya:

أَصَلَّى النَّاسُ؟ فَقَالُوْا: لَا هُمْ يَنْتَظِرُونَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَالَ: ضَعُوا لِي مَاءً فِي الْمِخْضَبِ

“Apakah mereka telah melaksanakan shalat?” Para Sahabat menjawab, “Belum. Mereka masih menunggu engkau, wahai Rasûlullâh!” Lalu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Taruhkanlah air untukku pada al-makhdhab (tempat air untuk mandi-red).

Aisyah Radhiyallahu anhuma berkata, “Kemudian Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk di al-makhdhab tersebut dan mandi. Setelah itu, Beliau bangun hendak berdiri, namun Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak kuat lalu pingsan. Tidak lama kemudian, Beliau siuman kembali. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kembali:

أَصَلَّى النَّاسُ؟ فَقَالُوْا: لَا هُمْ يَنْتَظِرُونَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَالَ: ضَعُوا لِي مَاءً فِي الْمِخْضَبِ

“Apakah mereka telah melaksanakan shalat?” Para Sahabat menjawab, “Belum. Mereka masih menunggu engkau, wahai Rasûlullâh!” Lalu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Taruhkanlah air untukku pada al-makhdhab

Aisyah Radhiyallahu anhuma berkata, “Kemudian Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk di al-makhdhab tersebut dan mandi. Setelah itu, Beliau bangun hendak berdiri, namun Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak kuat lalu pingsan. Tidak lama kemudian, Beliau siuman kembali. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali melontarkan hal yang sama, sementara pada Sahabat setia menunggu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menunaikan shalat Isya bersama Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Setelah berusaha dan tidak mampu, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam akhirnya menyuruh orang-orang yang ada disekitarnya  untuk meminta Abu Bakr Radhiyallahu anhu agar memimpin para Sahabat menunaikan shalat Isya’.

Aisyah Radhiyallahu anhuma berkata:

إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ رَقِيقٌ وَإِذَا قَرَأَ الْقُرْآنَ لا يَمْلِكُ دَمْعَهُ، فَلَوْ أَمَرْتَ غَيْرَ أَبِي بَكْرٍ. قَالَتْ: وَاللَّهِ، مَا بِي إِلا كَرَاهِيَةُ أَنْ يَتَشَاءَمَ النَّاسُ بِأَوَّلِ مَنْ يَقُومُ فِي مُقَامِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Wahai Rasûlullâh! Sesungguhnya Abu Bakr seorang yang sangat peka hatinya, mudah menangis. Jika beliau Radhiyallahu anhu membaca al-Qur’an, beliau Radhiyallahu anhu tidak bisa menahan air matanya. Sekiranya engkau berkenan menyuruh Sahabat lain selain Abu Bakar Radhiyallahu anhu ?

Aisyah Radhiyallahu anhuma juga mengatakan, “Demi Allâh! Saya tidak ada apa-apa, hanya saja saya khawatir orang-orang merasa bosan dengan orang yang pertama kali menggantikan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam .

Meski demikian, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap bersabda:

مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ

Suruhlah Abu Bakr! Hendaklah dia shalat bersama para Sahabat (sebagai imam-red)

Aisyah Radhiyallahu anhuma mengucapkan perkataan yang sama, namun Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap bersabda:

مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ

Suruhlah Abu Bakr! Hendaklah dia shalat bersama para Sahabat

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengirim utusan untuk menemui Abu Bakr Radhiyallahu anhu agar beliau Radhiyallahu anhu mengimami para Sahabat menunaikan shalat Isya. Setelah menjumpai Abu Bakr, utusan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan pesan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada beliau. Menerima pesan ini, Abu Bakr Radhiyallahu anhu merasa berat dan mengalihkannya kepada Umar bin Khatthab Radhiyallahu anhu , namun Umar Radhiyallahu anhu menolak dan mengatakan bahwa Abu Bakr Radhiyallahu anhu adalah orang yang paling berhak untuk itu. Akhirnya, sejak saat itu dalam beberapa hari , Abu Bakr Radhiyallahu anhu memimpin para Sahabat menunaikan shalat di masjid Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam .

Ketika merasa sakitnya agak sedikit ringan, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar rumah menuju masjid dengan dipapah oleh dua Sahabat Radhiyallahu anhuma . Saat berjalan menuju masjid, Aisyah  memperhatikan jalan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Dia  mengatakan:

كَأَنِّي أَنْظُرُ رِجْلَيْهِ تَخُطَّانِ الأَرْضَ مِنَ الْوَجَعِ

seakan-akan aku melihat kedua kaki Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam membuat garis di tanah (diseret) disebabkan sakit yang Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam derita

Setibanya di masjid, Abu Bakr Radhiyallahu anhu yang sedang mengimami shalat merasakan kedatangan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam berniat hendak mundur ke barisan makmum, namun Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam  memberikan isyarat kepada Abu Bakr Radhiyallahu anhu agar tetap berada pada posisinya. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  terus dipapah, didudukkan dan shalat di samping Abu Bakr Radhiyallahu anhu . Abu Bakr Radhiyallahu anhu mengikuti shalat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , sementara para Sahabat tetap shalat dengan mengikuti Abu Bakr Radhiyallahu anhu . Kejadian ini ini terjadi pada shalat Zhuhur pada hari Kamis. Shalat itu adalah shalat terakhir yang dilaksanakan oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan berjama’ah bersama para Sahabatnya.

Setelah itu, sakit yang mendera Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  semakin parah. Tiga hari menjelang wafat, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda:

أَحْسِنُوْا الظَّنَّ بِاللهِ

Berbaik sangkalah kalian kepada Allâh! berbaik sangkalah kalian kepada Allâh!

Kemudian seakan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam merasakan sakit yang luar biasa, sehingga Ummul Mukminin Aisyah Radhiyallahu anhuma mengatakan  bahwa beliau Radhiyallahu anhuma tidak pernah melihat orang yang merasakan sakit yang lebih berat daripada Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam .

Dalam kondisi ini, Abu Said al-Khudri Radhiyallahu anhu berkata, “Aku masuk ke rumah Aisyah Radhiyallahu anhuma untuk menemui Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , dan di saat itu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  sedang merintih merasakan sakit yang luar biasa. Aku meletakkan kedua tanganku ke tubuh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sedang menggunakan selimut dan aku mendapati panas tubuh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  sangat tinggi sekali. Abu Said Radhiyallahu anhu mengatakan, “Alangkah berat sakitmu, wahai Rasûlullâh.” Kemudian Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda:

إِنَّا كَذَلِكَ يُضَعَّفُ لَنَا الْبَلَاءُ وَيُضَعَّفُ لَنَا الْأَجْرُ

Begitulah kita. Ujian kita dilipat gandakan dan pahala kita juga dilipat gandakan

Salah seorang Sahabat yang lain yaitu Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu mengatakan, “Aku juga mendatangi Rasûlullâh, dan ketika itu, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang merintih kesakitan yang luar biasa.”

RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM MENGUTUK YAHUDI DAN NASHARA

Sakit Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  terus bertambah parah dan berat. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil kain untuk menutupi wajah Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mulia. Jika sedikit berkurang, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyingkap kain itu dari wajahnya n . Dalam kondisi menahan sakit yang sangat dahsyat ini, Beliau tidak lupa mengingatkan umatnya tentang suatu yang sangat penting. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَعْنَةُ اللهِ عَلَى اليَهُوْدِ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوْا قُبُوْرَ أَنْبِيَاءِهِمْ مَسَاجِدَ

Semoga Allâh melaknat Yahudi dan Nashara yang telah menjadikan kuburan-kuburan para nabi mereka sebagai masjid.

Pada hari-hari itu, Abu Bakr Radhiyallahu anhu terus mengimami para Sahabat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  dalam shalat-shalat mereka. Saat mereka sedang bersiap menunaikan shalat Shubuh dengan diimami oleh Abu Bakr Radhiyallahu anhu , tepatnnya pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awwal, menurut pendapat mayoritas para Ulama, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam membuka kain penutup yang menutupi kamar Aisyah Radhiyallahu anhuma dari Masjid Nabawi. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat kearah para Sahabat yang sedang berbaris rapi menunaikan shalat Shubuh. Wajah Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam terlihat berseri-seri lalu tersenyum. Hampir saja kaum Muslimin terpengaruh dalam shalat mereka dengan senyum Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mereka lihat.  Merasakan ini, Abu Bakr Radhiyallahu anhu mundur karena menyangka Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam akan keluar dari kamar atau rumah Aisyah Radhiyallahu anhuma menuju masjid. Namun memberikan isyarat agar mereka menyempurnakan shalat mereka. Lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menutup kembali kain tabir itu. Para Sahabat menyangka bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah mulai sembuh dari sakitnya.

Dugaan para Sahabat ini berlawanan dengan fakta yang ada. Sakit Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  semakin parah sampai-sampai Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam pingsan beberapa kali. Fathimah Radhiyallahu anhuma yang terus mengamati kondisi baginda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  berkata, “Alangkah berat penderitaanmu, wahai ayahku!” Mendengar ungkapan hati Fathimah Radhiyallahu anhuma , Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam meyakinkan beliau Radhiyallahu anhuma :

لَيْسَ عَلَى أَبِيكِ كَرْبٌ بَعْدَ الْيَوْمِ

Sesungguhnya setelah ini, tidak ada lagi penderitaan yang akan mendera bapakmu.

Meskipun Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang mengalami sakit parah, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sering sekali memberikan wasiat kepada para Sahabatnya terutama wasiat tentang shalat. Bahkan wasiat tentang shalat merupakan wasiat terakhir, ketika Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengalami sakaratul maut. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkannya dengan terbata-bata seraya menahan sakit:

الصَّلاَةَ الصَّلاَةَ وَاتَّقُوْا اللهَ فِيْمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ

Perhatikanlah shalat kalian… Perhatikanlah shalat kalian… Dan hendaklah kalian bertakwa kepada Allâh Azza wa Jalla dalam urusan budak-budak kalian.

RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM BERSIWAK

Pada hari Senin pagi, Abdurrahman bin Abu Bakr Radhiyallahu anhuma memasuki kamar Aisyah Radhiyallahu anhuma . Saat itu ia melihat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan sakit keras sehingga Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mampu lagi untuk berucap. Abdurrahman bin Abu Bakr Radhiyallahua anhuma masuk sambil membawa siwak dan sedang menggunakannya.  Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  melihat apa yang dilakukan oleh Abdurrahman bin Abu Bakr Radhiyallahua anhuma sembari bersandar pada Aisyah Radhiyallahu anhuma. Ketika melihat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam terus memandangi dan memperhatikan Abdurrahman bin Abu Bakr Radhiyallahua anhuma, Aisyah Radhiyallahu anhuma memahami bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  ingin bersiwak. Untuk memastika dugaan ini, Aisyah Radhiyallahu anhuma bertanya kepada Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

آخُذُهُ لَكَ

 Apakah engkau ingin aku ambilkan engkau siwak itu?

Rasûlullâh memberikan isyarat dengan anggukan kepala. Aisyah Radhiyallahu anhuma mengambilkan siwak itu dan menyerahkannya kepada Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam . lalu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersiwak dengannya, sementara dihadapan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam ada sebuah wadah air yang terbuat dari kulit. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam memasukkan tangannya kedalam air yang ada dihadapannya lalu mengusap wajahnya dengan air tersebut, sembari mengatakan:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ إِنَّ لِلْمَوْتِ لَسَكَرَاتٍ. اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى سَكَرَاتِ الْمَوْتِ

 Tidak ada ilah yang diibadahi dengan hak selain Allâh. Sesungguhnya kematian memiliki sakarat. Ya Allâh! Bantulah aku menghadapi sakaratul maut ini!

Aisyah Radhiyallahu anhuma juga mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  berdo’a:

مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللهُ عَلَيْهِمْ مِنْ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا

Mereka bersama orang-orang yang Allâh berikan nikmat padanya daripada para nabi dan orang-orang sholeh dan mereka adalah sebaik-baiknya teman.

Aisyah Radhiyallahu anhuma juga mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa sambil bersandar pada Aisyah Radhiyallahu anhuma :

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي، وَألْـحِقْنِي بِالرَّفِيقِ الْأَعْلَى

Wahai Allâh! Ampunilah dosaku! Karuniakanlah rahmat-Mu kepadaku dan angkatlah aku ke ar-Rafiqul A’la (masukkanlah aku ke dalam surga bersama orang-orang terbaik-red)

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan doa-doa itu, padahal Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah seorang Rasul yang dijamin akan masuk surga, bagaimana dengan kita???

Ketika berada di atas pangkuan Aisyah Radhiyallahu anhuma, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  pingsan selama kurang lebih satu jam, lalu siuman. Saat itu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  memandang ke atap, lalu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkat kepala Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bersandar pada badan Aisyah Radhiyallahu anhuma . Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  mengangkat kedua tangan Beliau yang mulia seraya terus memanjatkan doa:

اللَّهُمَّ الرَّفِيْقَ الأَعْلَى

 Ya Allâh! Masukkanlah aku ke syurga.

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam terus memanjatkan doa itu sampai ruh Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dicabut dan tangan Beliau yang mulia pun lemas. Kalimat itulah yang terakhir kali diucapkan oleh baginda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  .

Aisyah Radhiyallahu anhuma yang menyaksikan saat yang paling menyedihkan itu mengatakan, “Ketika ruh Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dicabut, saya mencium aroma paling harum yang pernah saya ketahui.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 04/Tahun XIX/1436H/2015.